5 centimeters per second

on Rabu, 07 Desember 2011

Hmm, let me think.. saya tidak bagus dalam mereview apapun, tapi akan saya coba menceritakan film satu ini. Ok here we go..
Kemarin setelah liat thread list anime favorit di forum indomanga, akhirnya berujung dengan mendownload film satu ini, “5 centimeters per second”. Awalnya sih saya menduga ini anime tentang balapan katak atau sejenisnya, secara 5 senti/detik gitu lho. Tapi tidak, ternyata ini anime romance, lebih tepatnya sad romance kalau saya pikir.

Bermula dari 2 orang anak, Tohno takaki, dan Shinohara akari. Mulanya mereka bertemu di sekolah dasar, karena kesamaan nasib. Orangtua mereka bekerja berpindah-pindah, keduanya juga memiliki kondisi tubuh yang lemah, sehingga mereka lebih sering menghabiskan waktu istirahat di perpustakaan daripada bermain dengan teman-teman mereka. Walaupun Tohno-kun bertubuh lemah, namun dia berjanji untuk selalu melindungi Akari-chan, sampai disini saya pikir alurnya sudah bisa ditebak, seperti kebanyakan anime lain. Tapi tidak, ternyata dugaan saya meleset. Anime ini tidak sesimpel yang saya kira.

Judul film anime ini diambil dari laju jatuh bunga sakura yang diucapkan oleh Akari. Banyaknya kesamaan membuat hubungan mereka berdua lebih dekat dari pada siswa lainnya sampai akhirnya pada usia 13 tahun, Akari pindah sekolah mengikuti orang tuanya ke daerah Tochigi yang jaraknya lumayan jauh dari Tokyo, Ketika naik kelas 2 SMU gilirang Takaki yang pindah ke daerah Kagoshima, sehingga Takaki memutuskan untuk mengunjungi dan bertemu Akari sebelum jarak mereka semakin jauh yang memungkinkan mereka berdua semakin sulit bertemu.
 
Setelah kelulusan, orangtua Tohno pindah ke kota lain yang berbeda dengan Akari. Dan untuk mengatasi kerinduan mereka (ceileeeh), mereka saling berkirim surat. Mulai dari sini, ceritanya agak sedikit kabur bagi saya, karena tidak diceritakan dengan jelas. 

Langsung saja ya, saya shortcut ke next chapter. Setelah masuk masa SMA, hubungan mereka mulai merenggang. Karena alamat rumah Akari-chan ternyata sudah berbeda, dia pindah.
Kalau menurut saya, Tohno-kun adalah tokoh “good boy” disini. Di SMU, dia disukai mati2an oleh teman sekelasnya, Sumida kanae. Dia adalah seorang surfer, disini dikisahkan sangat menarik. Seperti kebanyakan gadis yang suka secara diam-diam terhadap seorang "idola", Sumida lebih sering menahan perasaannya ketika bersama Tohno, yang sangat baik padanya.

Sebuah Anime yang mengisahkan kisah hidup manusia pada umumnya, dimana Manusia sering saling berhubungan satu sama lain lalu lambat laun berpisah mengikuti jalan hidup masing-masing, seperti bunga sakura jatuh perlahan berguguran berpencar dari pohonnya dengan kecepatan 5 sentimeter per detik T_T.

anime ini cukup bagus, apalagi animasinya juga memenuhi syarat sebagai level "high"-lah, paling gak dapat rating 7,5 dari saya, hehehe #berasapengamatfilm.
woaaaaaaaaaaaa... ngantuk bang.

oh iya, yang mau baca bisa kesini

0 komentar:

Posting Komentar