different world

on Senin, 30 April 2012
seringkali gw heran dengan realita di sekitar gw, terutama menyangkut perbedaan eksistensi plus karakter seseorang di dunia maya. secara sepihak gw sebutin dunia maya disini adalah socmed biru, ya, tempat berkumpulnya para netter mencurahkan segalanya (gw serius) benar-benar segalanya dalam hidup mereka di dunia menjadi rangkaian kata-kata bernama status.

gw sendiri ga munafik adalah pengguna sehari-hari socmed ini, maksud gw ayolah, siapa sih sekarang yang ga punya akun FB ? di beranda gw aja tiap hari gw liat status-status, "lagi makan ikan nih", atau "lagi tiduran di loteng sama emet si tikus", atau "eh, si emet buntutnya 2!", dan sebagainya dari akun socmed si Kimba kucing gw. kalo ada diantara kawula muda disini yang ga punya, maka selamat, lo adalah manusia gua yang berhasil bertahan dari keganasan jaman es.


yang gw heran adalah, seringkali gw rasa orang-orang begitu berbeda di dunia nyata sama di socmed. gw ambil contoh, ada salah satu temen SMP gw, laki-laki (sebut saja namanya melati). doski baru ngeadd gw beberapa minggu yang lalu, karena gw kenal jadi gw confirm aja walaupun temen FB gw udah terlalu banyak. *ohok!
kalo seinget gw sih ya, gw kenal sama doski dulu pas SMP itu sebagai seorang yang sangar, suka bolos, ngerokok di WC, suka balapan liar (balapan di hutan naik jerapah), pokoknya tipikal preman sekolah gitu dah. imagenya bener-bener keliatan "wah" dimata kami anak-anak cupu waktu itu

tapi yang bikin gw mengelus dada (dada gw sendiri), seringkali gw liat setatus yang agak desperate dan menurut gw agak nggak cocok sama pribadi dari tu anak, bukan hanya dia.. temen2 sekampung gw yang kalo gw liat di real life juga tipikal bad boys gitu ternyata berubah 360 derajat kalo di socmed.
wanita, cinta, cinta, dan ciiiiiintaaaaaaa... adalah topik utama mereka dalam berkreatifitas di dunia perpesbukan. bah, pokoknya kalo tau tipikal lagu-lagunya kangen band atau ST12 gitu pasti taulah maksud gw.

dan setelah bertapa 7 hari 7 malam di bawah sinar rembulan, akhirnya gw mendapat pencerahan. ternyata, ada waktu-waktu tertentu yang mempengaruhi perilaku status-status dari orang di pesbuk. karena gw baek orangnya maka akan gw bagi sama kalian, cekicrot

gw mulai dari jam 00.00 - 03.00, biasanya status-status jam segini bertipe cerita kegiatannya, pesbuker yang insom atau lagi nungguin lilin sambil update pesbuk, berharap statusnya di comment atau minimal dilike sesamanya.

03.00 - 06.00 pagi, status seputar bangun tidur dan mimpi-mimpi mereka semalam. ada juga yang cerita pendapatan mereka jagain lilin malam ini.

06.00 - 10.30, biasanya FB agak sepi dari statuser statuser. entahlah, mungkin mereka sekolah atau kuliah. mungkin juga lagi beli lilin baru buat persiapan nanti malam.

10.30 - 13.30, statuser mulai beraksi. status seputar kejadian yang mereka alami hari ini, diselingi beberapa status galau.

13.30 - 17.00, galauers mulai mengambil alih. status seputar cowok mengkhianati cewek atau sebaliknya meningkat dengan kecepatan inflasi 80%. penjaga lilin udah dapet lilinnya.

17.00 - 21.00, semua orang menjadi mario teguh. galauers masih berkuasa.

21.00 - 23.00, galauers makin menggila, penjaga lilin mulai bersiap-siap.

23.00 - 00.00, sebagian besar galauers mundur, pesbuk didominasi insomners dengan status ga jelas (termasuk gw). penjaga lilin memulai aksinya.

nah! itu semua adalah pencerahan yang gw dapat setelah semedi kemarin, bila ada salah kata atau rasa, itu urusan lo. salkomsel ! hidup kamseupay !

sayonara !

0 komentar:

Posting Komentar